Kesehatan Anak



  Pengertian Kesehatan Anak
Pengertian kesehatan menurut Wikipedia adalah keadaan sejahtera dimulai dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup secara produktif dan ekonomis.
Kesehatan bagi anak tidak terlepas dari pengertian kesehatan secara umum. Kesehatan disini meliputi kesehatan badan, rohani, dan sosial, tidak terbatas hanya bebas dari penyakit  cacat, dan kelemahan. Kesehatan jiwa adalah kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, dan emosional yag optimal dari seseorang. Tentu saja perkembangan seorang anak semestinya berjalan selaras dengan keadaan pada umumnya orang lain.
Secara umum cirri-ciri anak sehat dapat dilihat dari tiga aspek yaitu: Aspek fisik, aspek psikis, dan aspek sosial.
1.      Aspek fisik, anak dikatakan sehat jika badan tampak sehat, pertumbuhan jasmani normal.
2.      Aspek psikis, aak dikatakan sehat jika perkembangan jiwanya wajar, pikiran bertambahan cerdas, perasaan bertambah peka, dan memiliki kemampuan bersosial baik.
3.      Aspek sosial, anak dapat dikatakan sehat, jika tampak aktif, gesit, gembira, dan mudah beradaptasi dengan lingkungannya
Kesehatan anak sendiri sangat penting bagi kehidupan si anak, orang tua maupun orang lain dalam kehidupan bernegara. Anak dikatakan sehat jika tumbuh kembang dengan baik, tingkat perkembangannya sesuai dengan tingkat umurnya, mata bersih dan bersinar, tampak aktif, dan gesit, memiliki nafsu makan yang baikserta mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Upaya menjaga kesehatan anak dapat dilakukan melalui prilaku sehari-hari. Membiasakan si kecil makan makanan bergizi atau mencuci tangan sebelum dan sesudah makan merupakan kebiasaan-kebiasaan sehat yang berperan penting dalam melindungi si kecil dari berbagai bibit penyakit. Kebiasaan yang ditanamkan sejak dini akan menjadi dasar pola hidup anak hingga kelak menjadi dasar pola hidup anak hingga kelak ia dewasa. Berikut ini cara menjaga kesehatan si kecil yang penting untuk di ketahui yaitu:
1.      Mengonsumsi asupan bergizi
Salah satu cara menjaga kesehatan anak adalah dengan memastikan ia selalu mengonsumsi asupan bergizi. Hidangkan selalu makanan yang bernutrisi yang memang baik untuk kesehatan baik dalam menu utama maupun cemilan. Batasi frekuensi si kecil jajan di luar rumah ya bunda, lebih baik bila sang bunda membuat sendiri camilan untuk si kecil. Sehigga asupan gizi maupun kebirsihannya lebih terjamin. Berikan pengertian yang tepat mengenai alasan ia tak boleh  jajan sembarangan, misalnya makanan yang tidak dimasak oleh ibunya tidak terjamin kebersihannya, sehingga ia berisiko sakit perut, batuk, pilek, sakit tenggorokan dan lain-lain.
2.      Mengurangi asupan bergula tinggi
Anak-anak memang senang menyantap makanan manis, seperti kue, permen, coklat, roti, dan lain sebagainya. Hal ini wajar kok, sebab kandungan gula pada makanan dapat merangsang pengeluaran endorphin yang membuat si kecil merasa rifleks dan senang. Akibat efek itu, ia jadi ingin makan makanan serta minuman manis.
Namun, perlu tahu bahwa terlalu banyak makan makanan manis dapat berakibat buruk pada kesehatan si kecil. Ia beresiko menderita kegemukan dan kekurangan zat gizi lain akibat terlalu sering mengonkumsi gula. Konsumsi gula secara berlebihan juga dapat marusak kesehatan giginya. Jadi batasan asupan makanan maupun minuman bergula tinggi untuk menjaga Kesehatan Anak. Bila sikecil memang menyenangi makanan dan minuman manis. Dapat memberikan buah yang rasanya manis sebagai penggantinya atau membuatkan cemilan manis dengan kadar gula yang tidak berlebihan, ketimbang membeli makanan olahan bergula tinggi.
3.      Melakukan imunisasi sesuai jadwal
Jaga kesehatan anak dengan melakukan imunisasi, terutama yang wajib, sesuai jadwal. Imunisasi terbukti dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh anak terhadap sejumlah penyakit, seperti tifoid, polio, influenza, hepatitis A dan lain-lainnya. Maka itu pastikan membawa si kecil ke posyandu atau rumah sakit untuk mendapatkan imunisasi sesuai jadwal , termasuk untuk pengulangannya.
4.      Tidur teratur
Anak membutuhkan waktu tidur yang jauh lebih banyak dibandingkan orang dewasa. Memenuhi kebutuhan tidur si kecil merupakan salah satu cara efektif utuk menjaga kesehatan anak. Kebutuhan tidur anak usia 1-3 tahun misalnya, adalah 12-14 jam per hari. Sementara anak usia 4-6 tahun membutuhkan waktu tidur sikecil dan ciptakan pola tidur yang teratur. Sebagai bagian dari pembentukan pola hidup sehatnya.
5.      Rajin Mencuci Tangan
Lembaga kesehatan dunia (WHO) menganjurkan setiap orang untuk mencuci tanga memakai sabun untuk mencegah kuman masuk keadalam tubuh. Dapat menganjurkan kebiasaan ini pada si kecil sejak dini sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan anak. Ajak ia untuk mecuci tangan pada waktu-waktu tertentu, seperti saat sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan toilet, saat baru pulag dari berpergian, dan saat hendak tidur. Idealnya aktivitas mencuci tangan dilakukan di bawah air mengalir selama 20 detik menggunakan sabun.
6.      Aktif Bermain
Membatasi kegiatan menonton televisi, tablet, dan bermain video game dapat bermanfaat bagi Kesehatan Anak. American heart association merekomendasikan waktu menonton televise bagi  anak maksimal 2 jam perhari. Sehari-hari orang tua diharapkan memotivasi anak agar mau lebih banyak bermain dan bergerak, baik di dalam ruangan maupun diluar ruangan. Contoh permainan aktif yang dapat dilakukan dalam ruangan yaitu: menarik, naik-turun tangga, dan berman peran (role playing). Sementara kegiatan diluar ruangan yang menuntut si kecil untuk banyak bergerakan contohnya adalah berlari, bersepeda, memanjat pohon, berkebun, bermain bola, dan masih banyak lagi lainnya.

Untuk kesehatan anak sendiri juga ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, diantaranya adalah faktor keluarga, kebudayaan, faktor kesehatan itu sendiri.
1.      Faktor keluarga
Faktor ini biasanya memperbaiki dan menentukan keberhasilan perbaikan status kesehatan anak. Pengaruhnya dalam masa pertumbuhan dan perkembangan anak sangatlah besar melalui pola hubungan  keluarga dan anak. Peningkatan status kesehatan anak terkait langsung dengan peran dan fungsi keluarga terhadap anaknya.
2.      Faktor kesehatan
Faktor ini merupakan faktor yang paling utama yag dapat menentukan kesehatan anak secara umum.
3.      Faktor budaya
              Keterkaitan langsung antara budaya dan pegetahuan sangat mempengaruhi kesehatan anak. Namun ada beberapa budaya pada masyarakat mampu menimbulkan penurunan kesehatan untuk sang anak.
Untuk menjaga kesehatan anak harus dilakukan sedini mungkin dengan menerapkan faktor-faktor apa saja yang bisa mempengaruhi kesehatan pada anak[1].


[1] http://www.parentingclub.co.id/smart-stories/6-panduan-penting-dalam-menjaga-kesehatan-anak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROPOSAL Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Tari Kreasi Di RA Rhaudhotul Huda Sumber Bahagia Kec.Seputih Banyak Lampung Tengah TA.2018-2019

PELAPORAN PERKEMBANGAN ANAK KEPADA ORANG TUA

Diaknosis Aanak Bermasalah